PKD 2017 PK.PMII UIN
"CorakTerobosan" Baru PKD PMII Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kota Bandung.
Bung Kristeva dikenal banyak oleh aktivis mahasiswa karena kecerdasan keilmuannya dalam berbagai hal. Pria yang lahir di Cilacap, 27 Juli 1980, merupakan salah satu kader terbaik PMII saat ini dan menjadi banyak idola bagi banyak kader PMII karena kecerdasan dan karya – karya pemikirannya.
Kegiatan PKD kali ini bertemakan membentuk kader yang Militan dan Berjiwa Nasionalis. Sebanyak 62 peserta dari berbagai utusan rayon, komisariat dan PMII Cabang Kabupaten Bandung dan Bogor.
Wia Adawiyah, selaku Ketua Pelaksana PKD senang dan bangga sekali dengan kehadiran Bung Kris. “Banyak sekali harapan besar dalam kehadiran Bung Kris di kegiatan ini, relevansi tema kegiatan menjadi alasan utama kami (panitia) merumuskan materi dan menentukan siapa yang berkompeten dan terpilihlah Bung Kris karena keilmuannya dan pengalamannya yang sudag tidak diragukan lagi”, tegas Wia.
Diskusi dan dialog yang bertemakan Sejarah Bangsa Indonesia dan Antropologi Masyarakat Indonesia akan disampaikan langsung oleh Bung Kris.
Reza Fajrullah selaku Ketua Bidang Internal menambahkan, “Kehadiran Bung Kris, diikuti banyak harapan besar dari PMII Komisariat UIN Sunan Gunung Djati. Dengan kehadirannya, kita yakini akan menambah semangat peserta dalam proses perjuangan belajar di PMII dan menambahkan spirit nasionalisme dan spirit memperjuangkan cita – cita kemerdekan Indonesia sebagaimana dalam tujuan PMII ini bentuk”.
Sampai berita ini dimuat, Bung Kris sedang menikmati secangkir kopi sambil berdiskusi bersama kader PMII Kota Bandung. Bung Kris direncanakan akan mengisi dialog dan diskusi malam tadi sekita pukul 21:00-22 setelahnya meneguk kopi bersama Diruang tamu undangan, langsung mengisi materi.
Pungkas Fardan Abdul Basith Selaku (Ketua Komisaria UIN Sgd Cab.Kota Bandung) berharap dengan hadirnya Bung kris mampu menggugah semangat nalar pergerakan dan menegaskan kembali karakter pergerakan dengan corak yang tidak menghilangkan kekritisan khususnya calon kader-kader Mujahid ini, karena beliau sengaja saya undang jauh-jauh hari sebelum hari H-PKD dan Alhamdulillah H-7 sebelum tgl pelaksanaan dimulai beliau mengkomfirmasi akan hadir ke bandung, "karena sudah lama juga beliau gak maen kebandung, terahir kebandung itu pas tahun 2015 lalu di acara PKL PC.PMII Kota Bandung", saut beliau. Dan beliaupun berpesan setibanya dibandung nanti ingin berjiaroh ke maqomnya sang pendekar pena. 08/03/17
Acara yang kami jadwalkan dari tanggal 6-9 April 2017 ini juga sudah kami agendakan di rapat BPH sebagai follow UP Proker Bidang Internal dan alhamdulillah bisa terselenggara dengan maksimal, dari mulai tahapan rapat pengawalan di bidang internal, pngelolaan konsep sampai pembedahan Tema kegiatan, lalu tahapan Sosialisasi rayon2 dan komisariat luar, kami pun melakukan tahapan Screening yang sangat ketat kepada calon Peserta PKD ini, meski awalnya panitia sempat dilematis dalam proses penyeleksian. akibat antusiasnya dan membeludaknya yang ingin mengikuti Screening calon Peserta PKD, khususnya internal komisariat UIN sebanyak 54 peserta yang direkomendasiken dari delapan rayon yang ada dikomi UIN yang lolos sleksi dan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan Panitia PKD Komi UIN 2017, meski ada sekitar 20 orang yang sengaja tidak lolos Ferivikasi dan tidak memenuhi kualifikasi yang notabene rata2 memiliki nilai Potensi 2 kebawah, yaitu calon peserta dari komisariat uninus, dan beberapa peserta dari Rayon2 internal UIN Bandung, karena kita targetkan dari awal bahwa kegiatan pendidikan Formal ini diselenggarakan Se-kota Bandung dan hanya pesaerta yang sudah lolos tahap sleksi awal dirayon-rayon dan komisariat luar lah yang harus didelegasikan, seperti yang telak diseret diatas. Dan memasuki hari pertama PKD setelah FGD materi ke-4 pula kami serta jajaran panitia tegas kepada peserta yang sudah menandatangani Tata Tertib. Namun ada 1 orang dari awalnya total peserta yang berjumlah 63 orang sengaja kami pulangkan akibat tidak mematuhi kedisiplinan. "Selevel Pelatihan saya kira perlu dicermati dan disadari dengan penuh seksama untuk pencapaian hasil maksimal bagi para peserta PKD" ujar Instruktur Sahabat Ziaul-Haq.
Fardan-pun mengungkapkan "tak lupa saya ucapkan terima kasih banyak kepada Sahabat-sahabat jajaran SC, (Sahabat Raiman, dan jajaran kepanitiaan, serta jajaran Instruktur dari PC.PMII Kota bandung yang telah rela mengawal dan intens merawat Basis sampai detik ini. special thanks to "Sahabati Putri Tahta" selaku Wakil Sekretaris 1 Bdi. Internal Cabang yang tak lelahnya menghibahkan diri demi kepentingan kaderisasi.
Dan kususnya kepada sahabat2 Pimpinan Basis rayon-rayon dilingkungan Komisariat UIN Sgd Cab.Kota Bandung yang telah mampu bekerjasama dengan maksimal sampai acara PKD ini sukses. 09/03/17